Manusia adalah makhluksosial , dimana manusia tidak dapat hidup sendiri. Dalam kehidupan manusia akanditemui komunitas dan tata cara hidup bermasyarakat. Banyak aspek-aspekpembentuk kesosialisasian dalam bermasyarakat , yaitu adab , adat , norma-normadan kebudayaan.
Dalam bermasyarakat kita tak kan kepas dari struktur masyarakat , lapisansosial , dan jaringan sosial. Makalah ini akan membahas jaringan sosial , yaituhubungan yang terjadi pada masyarakat antar lapisan , cara berinteraksi , danfenomena-fenomena interaksi masyarakat di Cibodas dan Sulawesi Selatan. Makalahini membahas mengenai bagaimana cara mereka mempertahankan hidup dalam aspekpertanian.
Dengan membahas jaringan sosial ini ,kita dapat mengetahui bagaimana cara menggerakkan pembangunan pertanian agardapat meningkatkan kualitas masyarakat pertaniannya , dan kualitas hasiltaninya. Pertanian merupakan aspek fundamental dalam kehidupan rakyatIndonesia , dimana sebagian besar penduduk Indonesia bermatapencaharian sebagaipetani. Banyak pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengenali budaya bertanisuatu tempat , karena budaya bertani suatu tempat dengan tempat yang lainberbeda-beda.
Dicibodas , ditemukan pengklasifikasian petani berdasarkan kepemilikantanahnya. Di Sulawesi Selatan meningkatnya pergerakan pembangunan pertanian ditentukan oleh seberapa banyak moveryang berurbanisasi ke kota. Secara harfiah , pembangunan ditiap tempat jugaberbeda-beda , dan dalam merubah suatu pandangan pembangunan agar menjadi lebihpraktis dan berkembang , diperlukanlah untuk mempelajari sosiologipedesaan-pedesaan ini secara langsung.
- Apakah definisi Jaringan Sosial ?
- Apakah peranan jaringan sosial dalam hidup bermasyarakat ?
- Apakah analisis jurnal “Kerja Sama dan Struktur Masyarakat di Desa Cibodas” ?
- Apakah Analisis jurnal “Perilaku Gerakan Penduduk , Perubahan Sosial dan Pembangunan (Kajian Pada Komunitas Padi Sawah Sulawesi Selatan)” ?
- Apakah hubungan Analisis dengan tinjauan pustaka ?
- 1.3 Tujuan
- 1. Mengetahui definisi Jaringan Sosial
- Mengetahui peranan jaringan sosial dalam hidup bermasyarakat
- Mengetahui analisis jurnal “Kerja Sama dan Struktur Masyarakat di Desa Cibodas
- Mengetahui Analisis jurnal “Perilaku Gerakan Penduduk , Perubahan Sosial dan Pembangunan (Kajian Pada Komunitas Padi Sawah Sulawesi Selatan)”
- Mengetahui hubungan Analisis dengan tinjauan pustaka
- BAB II
Jaringan sosial adalah suatu jaringan relasi dan hubungan sosialyang terdapat dalam suatu masyarakat. Jaringan ini merupakan keseluruhanrelasi dan hubungan sosial yang dapat diamati di suatu masyarakat , misalnyajaringan sosial yang terdapat di masyarakat desa , keseluruhan relasi danhubungan sosial di kalangan pemimpin desa , antara pemimpin desa dan masyarakatdesa , di kalangan warga masyarakat tersebut pada umumnya . Relasi dan hubungansosial itu terdapat diberbagai bidang kehidupan yan meliputi ekonomi , sosial ,kebudayaan dan lain-lain. Jaringan relasi dan hubungan sosial merupakan pencerminanhubungan antar status-status dan peran-peran dalam masyarakat. Daringan sosialdi masyarakat komplek lebih rumit dibanding masyarakat sederhana ataumasyarakat primitif. (lihat Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 7 , 1989 :345).
MenurutWright (1988 : 102 – 104) fokus kajian jaringan komunikasi lebih diarahkan padapola-pola pengaruh , yaitu siapa yang menjadi influentials atauorang-orang yang berpengaruh dan bagaimana morphis–nya atau dengan kata lainseberapa jauh penyebaran pengaruhnya. Ini berarti , kajian jaringan komunikasiberhubungan dengan ketokohan seseorang. Sebutan tokoh tentu berkait erat denganstatus. Dan status adalah bagian yang tak terpisahkan dengan pengaruh atauaksesibilitas masyarakat setempat terhadap sumber informasi dan segala aspeknya.
Analisisjaringan ini dapat dilihat melalui hubungan – hubungan yang terdapat diantaraorang – orang dan diantara klik – klik pada suatu topik tertentu yang dapatdiungkapkan dengan teknik – teknik sosiomentri dan didasarkan pada penemuan“siapa berinteraksi dengan siapa“ (lihat , Gonzalez dalam Jahi , 1993 :94). Bukti nyata efek jaringan komunikasi pada perubahan perilaku seseorang diperoleh dari beberapa studi tentang adopsi program atau kegiatan pemerintah. Seperti dinyatakanGonzales , untuk sebagian , perilaku seseorang dipengaruhi oleh hubungan orang tersebut dengan oranglain atau oleh jaringan komunikasi yang diikutinya (lihat , Gonzalesdalam Jahi , 1993: 98).
3.1 Analisis Jurnal“Kerja Sama dan Struktur Masyarakat di Desa Cibodas”
Ada duaprinsip kelompok di masyarakat pertanian Cibodas yang mana prinsip itu salingmelengkapi , yaitu satu pihak mengabdi dan satu pihak memerintah ataumemperabdi. Kedua prinsip ini dapat ditelusuri dalam hubungan ekonomi padaumumnya , dalam masalah ekonomi desa dan usaha tani dan demikian pula dalamhubungan-hubungan sosial. Berdasarkan dua prinsip tersebut terdapat duakelompok besar yaitu kelompuk buruh tani dan kelompok petani bebas.
1. Buruh tani
Buruh tani dalamarti sesungguhnya ciri-ciri buruh tani dapat dijelaskan sebagai berikut :
· Kegiatan ekonomi
a. Buruh tani biasanya dipekerjakan oleh tuan tanah besardengan digaji sebagai pekerja harian.
b. Buruh tani menanam atas dasar bagi hasil (maro) diatastanah tegalan milik tuan tanah besar setelah hasil utama (kentang atau kubis)dipungut.
c. Di waktu mereka tidak dipekerjakan sebagai tenaga buruhpara buruh tani melakukan perdagangan kecil-kecilan yang menghasilkan labakira-kira sama besarnya dengan gaji mereka.
· Kedudukan sosial
a. Hidup ditingkat terbawah lapisan masyarakat , biasanyadalam keadaan kehidupan sangat miskin.
b. Buruh tani biasanya menyerah begitu daja kepada nasibnya ,ia ingin memperbaiki keadaannya , tetapi ia tidak tahu caranya , karena itu iamenyerah saja.
c. Buruh tani yang sesungguhnya tidak mempunyailatarbelakang kecerdasan , juga tidak mempunyai pengalaman untuk mengelolapertanian.
d. Buruh tani sebagai kelompok tidak terikat kepada desamereka. Banyak dari mereka berpindah-pindah untuk menemukan kesempatan untukberhasil ditempat lain.
Petani tidaktetap , yaitu para petani yang tidak tetap memiliki tanah yang luasnya beradaantara ⅟4 – 2 ⅟2 acre , tetapi pada umumnya mereka memilkikurang dari 5/4 acre.
· Kegiatanekonomi
a. Petani tidak tetap dipekerjakan oleh tuan tanah yanglebih besar dengan digaji sebagai tenaga harian.
b. Mereka menanam padi huma , jagung , ketela rambat , danbawang diatas tanah kering. Sepertiburuh tani yang sesungguhnya , petani tidak tetap juga sering menanam tanamansampingan atas dasar maro di atsa tanah-tanah dimana kentang dan kubis telahdipungut para pemiliknya.
c. Perdagangan yang dilakukan oleh para petani tidak tetapkadang-kadang mengambil bentuk yang sedikit lebih luas dan lebih teratur dariyang dilakukan oleh buruh tani yang tidak bertanah.
· Kedudukan sosial
a. Beberapa petani tidak tetap mempunyai harga diri yanglebih besar , tetapi kebanyakan anggota kelompok itu amat serupa dengan kelompokburuh tani yang tidak bertanah dalam sikap mental dan kecerdasannya.
b. Baik petani tidak tetap maupun buruh tani , tidak mendapatperhatian sedikitpun oleh badan-badan pemerintah kecuali dalam keadaan dimanamereka melakukan tindakan melanggar hukum
c. Petani tidak tetap sebagai suatu kelompok secarakemasyarakatan bertambah menurun keadaannya dan bukan bertambah meningkat. Halini dikarenakan modal dan tanah semakin lama semakin terkumpul di tangan parapetani bebas , sehingga kebutuhan untuk berhutang di musim paceklik (bulan-bulansebelum panen dan ketika musim pengangguran) telah memaksa sebagian para petanitidak tetap untuk menggadaikan atau menjual tanah mereka , dan setelah itumereka menanaminya sebagai buruh tani dan atau bagi hasil.
d. Hubungan kekeluargaan dari petani tidak tetap tidakmemperkuat kedudukan ekonomi dan sosialnya. Hal ini berbeda dengan tuan tanahbesar yang mana bukan hanya kekayaantetapi karena tanah yang dimiliki para keluarga mereka dan kesadaran mereka.
2. Para petani bebas
Masyarakat pertanian desa cibodas telah dibagi ke dalam 2kelompok , yaitu buruh tani dan petani bebas. Untuk kelompok para petani bebas memainkanperanan yang menonjol baik dalam kehidupan sosial maupun peranan-peranan yangdimainkan kedua kelompok dalam masyarakat desa pada waktu peranan iniberkembang dari ciri-ciri khas.
Para petani yang mempunyai tanah seluas 2 ,5 acre dan 12acre dalam hak milik mereka digolongkan sebagai petani bebas kecil , sedangkanmereka yang mempunyai lebih dari 12 acre dianggap sebagai tuan tanah besar.
Petani bebaskecil
Kelompok ini memperlihatkan tanda-tanda kemakmurantertentu. Para petani ini mampu menanam kentang dan kubis baik , secara sendiriatau berkongsi dengan penduduk desa yang lebih kaya , mereka juga terlibat dalamperdagangan dalam ukuran yang sedikit lebih besar dibandingkan dengan buruhtani.
Ciri-ciri khaskelompok ini adalah sebagai berikut :
· Kegiatanekonomi
a. anggota kelompok petani bebas kecil tidak melakukanpekerjaaan untuk mencari upah.
b. Mereka mengerjakan tanah sendiri dan kadang-kadangmengerjakan sawah atas dasar bagi hasil. Para petani bebas kecil juga mempunyaiburuh tani yang bekerja untuk mereka dengan diupah (berbeda dengan petani tidaktetap) Jenis tanaman yang mereka tanam sama dengan jenis tanaman yang di tanamtuan tanah besar , walaupun sering kubis dan kentang tidak begitu dipentingkan.Mereka cenderung banyak meniru dari tuan tanah besar , dengan jalan mengikutipraktik-praktik mereka sejauh mungkin dalam batas kemungkinan keuangan mereka.
c. Perdagangan yang dilakukan oleh anggota kelompok petanibebas kecil selalu ada hubungannya dengan hasil pertanian yang mereka tanam danditanam orang lain (kentang dan kubis).
d. Sedikitnya modal membuat kelompok ini berusaha mencaripenggunaan yang paling menguntungkan.
· Kedudukan sosial
a. perbedaan status sosial yang membedakan mereka dari buruhtani terlihat dalam kenyataan bahwa petani bebas kecil tidak bekerja untukmendapatkan gaji tetapi tenaga bayaran yang bekerja untuk mereka.
b. Dibandingkan dengan kelompok buruh tani , kelompok inimemberikan perhatian yang lebih besar terhadap pendidikan untuk anak-anak. Di kalangan petani bebas kecil , dan lebih-lebihlagi di kalangan tuan tanah besar , ibu biasanya tinggal di rumah untuk mengurusdapur dan mencurahkan perhatiannya terhadap anak-anak.
c. Anggota kelompok petani bebas kecil mampu memainkanperanan yang dapat dikatakan penting dalam kehidupan desa. Hal ini dikarenakankarena anggotanya mempunyai hubungan yang rapat dengan orang-orang darikelompok tuan tanah besar , mereka masih mendapat perhatian pemerintahdibandingkan dengan kelompok buruh tani.
d. Dalam kelompok petani kecil , ikatan keluarga memainkan perananyang penting dalam kegiatan dan kesempatan ekonomi. Hal ini dapat menjelaskanposisi ekonomi dan sosial khususnya yang dipunyai tuan tanah besar di Cibodas.
Tuantanah besar
Satu setengah persen dari pendudukCibodas termasuk ke dalam golongan tuan tanah besar. Dimana kelompok initerdiri dari sejumlah kecil keluarga yang berhubungan rapat dengan perkawinan ,dan 5 kelompok keluarga terpisah-pisah memainkan peranan yang amat menonjoldalam kehidupan ekonomi di desa itu. Mereka itu adalah kalangan bangsawan desaitu. Mereka mempunyai sumber modal terbesar dan mendapat kepercayaan dari paratengkulak uang.
· Kegiatanekonomi
a. Di dalam usaha pertanian , para tuan tanah besarmenjalankan fungsi pengelola , baik dengan gaya baru maupun dengan gaya lama.Mereka jarang sekali mengerjakan sendiri pekerjaan kasar , walaupun mereka tahubagaimana melakukannya. Jika mereka mempunyai sawah di dalam ataupun di luardesa , maka sawah itu disewakan atas dasar bagi hasil , dengan begitu merekatidak mngeluarkan biaya untuk penanaman modalnya. Banyak dari merekamempergunkan hasil sewa tersebut untuk menutupi ongkos makanan sedangkan labapertanian kentang dan kubis digunakan untuk menutupi kebutuhan kemewahanmereka , membangun rumah , pendidikan anak-anak mereka dan untuk ditanamkan dalamusaha dagang terutama usaha pengangkutan.
b. Keperluan para tuan tanah besar untuk memperoleh kredityang menutupi kekurangan-kekurangan musiman pada umumnya dipenuhi oleh parapedagang di Lembang dan Bandung yang menyediakan pupuk dan kemasan-kemasankimia. Tanpa pinjaman dari para pedagang , tuan tanah besar dan dengan melaluimereka , para petani bebas kecil tidak akan dapat mencapai tingkat kemakmuran.
· Kedudukan sosial
a. Bagi para buruh tani , kampung cenderung dianggap sebagaikesatuan kemasyarakatan yang terpenting setelah keluarga , bagi para tuan tanahbesar keluarga luas telah mengambil fungsi ini. Kelompok tuan tanah besarsecara sosial dan ekonomi mendominasi wilayah dalam dan luar kampung mereka.
b. Dalam hubungan mereka dengan buruh tani , tuan tanah besarmasih tetap menduduki lebih kurang posisi tuan terhadap para pelayannya.
c. Tuan tanah besar memilki kedudukan sosial dan ekonomiyang amat berbeda , merupakan bagian yang integral dari masyarakat desa danbelum lagi merupakan unsur asing , dengan pengertian bertentangan denganmayoritas terbanyak dari penduduk desa.
Gerakpenduduk senantiasa melibatkan perubahan dalam sub sistem dalam masyarakat ,seperti status , peranan , struktur keluarga , pendidikan , pendapatan , dansebagainya. Sebaliknya gerak penduduk dapat diakibatkan olehperubahan-perubahan subsistem dalam masyarakat. Perubahan sosial budayamenimbulkan gerak penduduk yang selanjutnya menimbulkan perubahan sosial budayadan pada gilirannya mempengaruhi gerak penduduk dan seterusnya.
Determinan Gerak Penduduk
Sistempelapisan sosial dan jiwa pelaut serta berwiraswasta merupakan faktor-faktorsosial budaya yang telah melembaga dan mempunyai arti yang sangat penting bagikegiatan perantauan penduduk Sulawesi Selatan. Faktor-faktor sosial budayatersebut antar lain faktor ekonomi yang menjadi determinan gerak penduduk siSulawesi Selatan. Faktor-faktor sosial budaya bukanlah suatu faktor penentubagi terjadinya gerak penduduk , melainkan berfungsi sebagai faktor pelengkapyang dapat mempercepat terjadinya gerak penduduk. Pola-pola gerak penduduksudah mengalami perubahan dan masih tetap berlangsung , yaitu mulai dari banyakbergerak ke kota-kota daripada laosompe ke pulau-pulau lain. Hal ini karenamerupakan suatu komponen dalam struktur ekonomi masyarakat , yakni pengadaantenaga kerja.
Konfliksosial tidak selalu memberi sumbangan bagi meningkatkan gerak penduduk ke luar ,tetapi kadangkala menahan terjadinya gejala itu. Dalam studi di tiga desa ataukomunitas padi sawah di Propinsi Sulawesi Selatan , dimana masing-masing desamemiliki kasus berbeda-beda dalam hal sumberdaya lingkungan dan tingkatteknologi pertaniannya yang menunjukkan bahwa tingkat gerak penduduk ternyataberbeda pula. Desa tipe 1 (Watangsidenreng) memiliki sumberdaya penduduk palingrendah. Desa tipe 2 (Camba-camba) memiliki sumberdaya lingkungan terbatas danteknologi pertanian rendah serta tingkat gerak penduduk yang sedang. Dan desatipe 3 (Tikala) memiliki karakteristik yang relatif sama dengan desa tipe 2 ,tetapi lokasinya terpencil dan jauh dari pusat-pusat kegiatan ekonomi , sosialdan politik serta memiliki tingkat gerak penduduk yang paling tinggi.
Ketimpanganyang paling besar dan menyumbang kepada tingkat gerak penduduk yang tinggiterjadi di Desa tipe 3. Ciri-ciri desa “pinggiran” dimiliki oleh desa tipe 3 dandesa tipe 2 dengan tingkat gerak penduduk yang paling tinggi. Sedangkan profilyang mendekati ciri-ciri daerah pusat dimiliki oleh desa tipe 1 dengan tingkatgerak penduduk ke luar yang paling rendah. Keberhasilan dalam pembangunanpertanian di desa ini menimbulkan arus balik gerak penduduk , dimana polamigrasi pulang kampung (return migration) menjadi menonjol.
Dalam haltingkat teknologi pertanian dan kelangkaan sumberdaya lingkungan yangmempengaruhi gerak penduduk per rumah tangga adalah tingkat pendidikan danadanya kerabat di daerah tujuan terutama kota. Gerak penduduk ke luar desa pundemikian , yaitu bertujuan untuk meningkatkan pendapatan atau kesejahteraanrumahtangga yang di tinggali di desa. Dengan demikian gerak penduduk seyogyanyadipandang sebagai sarana bagi tercapainya tujuan pembangunan.
Dampak Gerak Penduduk dan Implikasinya
Modernisasidan komersialisasi pertaruan di daerah pedesaan dapat mendorong penduduk desauntuk bergerak ke luar ke daerah lain , terutama ke kota dengan pola geraksementara laolosu. Karena itu yang paling banyak merasakan dampak gerajpenduduk pada komunitas yang maju teknologi pertaniannya adalah rumahtanggapallao pada lapisan paling atas. Dampak gerak penduduk pada rumahtangga dankomunitasnya di daerah asal antara lain menambah pendapatan rumahtangga ,meningkatkan status sosial dan mutu hidup rumah tangga mendorong usaha-usahapembangunan di desa , mempercepat proses penerimaan ide-ide baru , berkurangnyatenaga kerja dan meningkatnya peranan wanita , meningkatnya kemampuan membacadan menulis , partisipasi media massa , partisipasi ekonomi yang luas , dan polaperilaku dengan empati yang tinggi dan pada akhirnya mengakibatkan perubahansosial budaya dan ekonomi pada masyarakat pedesaan.
Meningkatnyapendapatan rumah tangga pallao pada komunitas padi sawah terutama bersumberdari kiriman uang dan barang (remittances) dari anggota rumahtangga tersebutbergerak ke luar desa mencari nafkah di daerah lain , terutama di kota.
Besarnyakiriman uang dan barang ke desa merupakan fungsi dari :
1. Bentuk gerak penduduk apakah permanen atau sementara ,keluarga atau individu
2. Tingkat dan sifat tanggung jawab pallao terhadap desayang ditinggalkan
3. Hubungan yang terbina antara pallao dan keluarganya
4. Tingkat dan kebutuhan pallao dengan kerabatnya di desa
5. Jenis pekerjaan pendapatan dan biaya hidup pallao di kota
Rumahtanggapallao pada setiap lapisan sosial ekonomi rumahtangga ada dalam posisi yanglebih baik daripada rumahtangga penetap. Dampak positif lain dari adanyakiriman baik lapisan sosial ekonomi yang sama antara ruamahtangga penetap danrumahtangga pallao maupun antara lapisan sosial ekonomi , adalah sebagai unsurpenting bagi pemetaan pendapatan. Palisan bahwa cenderung memiliki tingkatpertambahan pendapatan pada lapisan atas.
Darissegi penggunaannya , kiriman uang dan barang penting artinya bagi rumahtanggatani subsistensi untuk memenuhi kebutuhan pokoknya , yaitu hidup “cukuoan”.Kiriman juga merupakan mekanisme bagi perubahan sosial budaya dan ekonomi dipedesaan , meningkatkan status sosial dan mutu hidup rumahtangga pallao , sertamemberi petunjuk kuat atau tidak kuatnya ikatan-ikatan kekeluargaan antara kotadan desa.
Dari segikualitas rumah yang dimiliki sebagaisalah satu ukuran keberhasilan dalam kehidupan sosial ekonomi , ternyatapersentase rumahtangga pallao yang memiliki rumah berkualitas baik lebih besardaripada rumah penetap pada masing-masing desa kasus penelitian dan pada setiaplapisan sosial ekonomi rumahtangga.\
Dapatdisimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat kesejahteraan atau mutuhidup rumahtangga di desa dengan ada atau tidak adanya anggota rumahtangga yangbergerak ke luar desa.
Salahsatu dampak negatif dari gerak penduduk ke luar desa adalah berkurangnya tenagakerja muda yang relatif lebih berpendidikan dan mereka umumnya adalahlaki-laki. Di desa yang maju teknologinya , kekurangan tenaga kerja diatasidengan mekanisme pertanian , yaitu dengan menggunakan traktor mini dan masuknyatenaga kerja dari daerah lain selama musim pengolah sawah. Gerak pendudukkhususnya yang menuju ke daerah perkotaan dapat mengakibatkan berkurangnya butahuruf , yakni jumlah orang yang dapat membaca dan menulis semakin meningkat.
Bebrapaimplikasi timbul sehubungan dengan dampak gerak penduduk , diantaranya bahwagerak penduduk selalu melibatkan perubahan-perubahan dalam beberapa subsistemlain dalam masyarakat. Impliksi lainnya bahwa bukan hanya daerah dankomunitasnya yang mengalami perubahan karena andanya hubungan dengan daerahkota melalui pallao , tetapi struktur dan nilai-nilai perkotaan yang mengalamiperubahan berusaha menyesuaikan diri dengan struktur dan nilai-nilai kehidupandi kota.
Beberapa Implikasi Kebijaksanaan
Denganadanya gerak penduduk desa ke kota , maka hubungan desa dengan kota dapatdipercepat an diperlancar. Orang-orang desa yang pergi ke kota banyakmemperoleh pengalaman , pengetahuan , ide-ide , dan sikap-sikap baru di kota yangselanjutnya dapat dialihkan ke desa-desa. Hal ini sangat penting dalam prosespembangunan di desa. Dengan demikian kebijaksanaan yang tepat bukanlahmembatasi tetapi mendorong gerak penduduk atau mobilitas tenaga kerja pedesaan.Strategi kebijaksanaan yang utama adalah mengembangkan sektor informalperkotaan. Dalam hal ini berguna dalam memperbanyak peluang bekerja danberusaha pada sektor informal tersebut , disamping menempatkannya padabagian-bagian kota yang tepat dengan memperhitungkan kepentingan pemerintahkota dan kepentingan mereka dalam berusaha.
Berdasarkan jurnal pertama , kitamendapati bahwa , di Desa Cibodas , terbagi menjadi 4 golongan , aitu , buruh tani ,petani tidak tetap , petani bebas kecil dan petani besar. Para penggerakagropilitan di Desa Cibodas ini di dominasi oleh Petani besar , karena merekamemiliki kekuasaan lebih atas desa tersebut dan memiliki setengah lahan daritotal lahan yang terdapat di desa Cibodas. Jika dilihat proyeksi jaringansosial pada masyarakat di Cibodas , dapat disimpulkan jaringan sosial tersebutkaku , karena didominasi oleh petani besar. Interaksi yang terjadi antar lapisanjuga kaku , hal ini ditunjukkan oleh interaksi antara petani besar dengan buruh tanilayaknya seperti majikan dan pelayan atau bapak dengan anak.
Berdasarkan jurnal kedua mengenaipembangunan pertanian di Sulawesi Selatan , tergantung pada berapa orang yangmerantau atau laosompe . Semakinbanyak yang merantau , akan memberikan suntikan pendapatan lebih pada rumahtangga atau komunitas yang ditinggalkan. Sebagian besar , masyarakat desanyamengelola usaha pertanian , dan segala modal atau pengembangan pengelolaandidapati dari hasil merantau. Semakin tinggi pergerakanpenduduk , semakin tinggipertumbuhan pembangunan pertanian daerah tersebut. Karena , dengan meningkatnya mover juga akan meningkatkan keterbukaanpenduduk yang ditinggalkan , pada media massa , pendidikan , dan kemajuanteknologi.
Saran kami terhadap pembelajaranSosiologi Pertanian ini adalah perlunya pengupdatean berita maupun jurnalsosiologi yang digunakan sebagai bahan ajar. Karena , mempelajari sosiologitahun 1950an , tidak akan merubah pengetahuan secara signifikan karena ,peradaban pertanian masa kini tidak bisa disamakan lagi dengan 50 tahun yanglalu. Sedangkan mahasiswa dibutuhkan untuk mengetahui peradaban sosiologipedesaan masa modern ini.
http://pse.litbang.deptan.go.id/ind/pdffiles/FAE27-1a.pdf
erika^ �3i a �� �� Presiden akan menjadiPresiden apabila Presiden meninggal dunia , mengundurkan diri , ataudiberhentikan , yang telah terjadi sebanyak sembilan kali di dalam sejarahAmerika Serikat. Di bawah Konstitusi , Wakil Presiden adalah Presiden Senat.Berdasarkan peran ini , Wakil Presiden adalah kepala nominal Senat. Di dalamkapasitas itu , Wakil Presiden memiliki hak suara di dalam Senat , tetapi hanyadiperlukan untuk menghindarkan kebekuan situasi akibat ketiadaan suaramajoritas di dalam parlemen. Mengikuti amandemen ke-20 Konstitusi AmerikaSerikat , Wakil Presiden memimpin sesi gabungan Kongres ketika Kongres bersidanguntuk memberikan suara pada Lembaga Pemilihan (Electoral College).Fungsi-fungsi Wakil Presiden yang sudah ditetapkan di dalam Konstitusi , selainpergantian kepresidenan , dan berhubungan dengan perannya sebagai PresidenSenat , Wakil Presiden kini biasa dipandang sebagai anggota cabang eksekutifPemerintah Federal. Konstitusi Amerika Serikat tidak secara terang benderangmengisyaratkan Wakil Presiden menjadi bagian dari suatu cabang tertentu , inimenyebabkan para kaum terpelajar bersilang sengketa manakala mereka harusmenganggap Wakil Presiden termasuk ke dalam cabang eksekutif , cabanglegislatif , atau kedua-duanya
c. Menteri Luar Negeri
MenteriLuar Negeri , di dalam tradisi politik keamerikaan disebut Secretary of State , yang secaraharfiah diartikan sebagai SekretarisNegara , tetapi perannya berbeda dengan Sekretaris Negara di Indonesia.Menteri Luar Negeri adalah Kepala Petugas Eksekutif dari Departemen Luar NegeriAmerika Serikat , yang paling dituakan di antara semua departemen eksekutiffederal. Menteri Luar Negeri adalah petugas tertinggi ketiga di dalam cabangeksekutif Pemerintah Federal Amerika Serikat , setelah Presiden dan WakilPresiden. Menteri Luar Negeri adalah anggota Kabinet Presiden dan sekretariskabinet berperingkat tertinggi , baik itu di dalam garis pergantian kepresidenanmaupun di dalam urutan protokoler.Menteri Luar Negeri memiliki banyak tugas dan tanggung jawab. Menteri Luar Negeribertugas sebagai penasihat utama Presiden bagi kebijakan luar negeri AmerikaSerikat semisal negosiasi , penafsiran , pembatalan pakta atau perjanjian ,keikutsertaan secara perseorangan untuk mengarahkan perwakilan Amerika Serikatyang diutus pada suatu konferensi , organisasi , dan badan internasional ,menjalankan negosiasi yang berkaitan dengan urusan luar negeri Amerika Serikat ,dan bertanggung jawab atas administrasi dan pengelolaan kedutaan besar dankantor konsulat asing. Misi perdagangan luar negeri dan aset intelijen melaporsecara langsung kepada Menteri Luar Negeri. Menteri Luar Negeri jugabertanggung jawab atas segala arahan , koordinasi , dan supervisi kegiatanantar-departemen Pemerintah Amerika Serikat di luar negeri. Menteri Luar Negerimemberikan jawaban secara langsung kepada Presiden Amerika Serikat. d. JaksaAgung Amerika Serikat
Lembaga Kejaksaan Agung didirikan oleh Kongres AmerikaSerikat berdasarkanUndang-Undang Peradilan 1789 (JudiciaryAct of 1789). Tugas asli Jaksa Agung adalah "mengusut danmenjalankan semua gugatan di MahkamahAgung , dan memberikan nasihat danpendapatnya atas pertanyaanhukum ketika diperlukan olehPresidenAmerika Serikat , atau ketika dimintaoleh seorang kepala departemen."[10] Pada tahun 1870 , DepartemenKehakiman didirikan untukmendukung Jaksa Agung untuk memenuhi tanggung jawabnya. Jaksa Agung Amerika Serikat kini juga berperan sebagai kepalaDepartemen Kehakiman Amerika Serikat yang berkaitan dengan urusan-urusan hukumdan juga menjadi petugas tertinggi pemberdayaan hukum di dalam PemerintahFederal Amerika Serikat. Jaksa Agung dipandang sebagai penasihat hukumtertinggi bagi Rakyat Amerika Serikat , tidakhanya Pemerintah Federal , atau sederhananya Cabang Eksekutif. Jaksa Agung berperansebagai anggota Kabinet Presiden , tetapi satu-satunya kepala departemen yang tidakdiberi gelar Menteri (didalam tradisi politik Amerika disebut Secretary. Untuk membantu Jaksa Agung melaksanakan peradilan didalam 94 wilayah hukum sistem pengadilan distrik Amerika Serikat; Jaksa Agungdibantu oleh United States Marshal Service ,termasuk tiap-tiap U.S. Marshal dari 94 distrik; dan 93 Jaksa AmerikaSerikat yang mencakup 94 kantor (seperti Guam dan KepulauanMariana Utara masing-masingmemiliki Jaksa Amerika Serikat sendiri). Di dalam MahkamahAgung Amerika Serikat , Pengacara UmumAmerika Serikat memiliki tugas yang pertama dipercayakan kepada lembaga ini.Untuk memenuhi tugas-tugas umum pemberdayaan hukum menyangkut pidana federaldan untuk menyelidiki komisi pidana yang berkaitan dengan Warga Negara , parapetugas , kepemilikan atau ketertarikan Amerika Serikat , di dalam atau luarnegeri , tindakan-tindakan FBI demi kepentingan Jaksa Agung. Jaksa Agung dicalonkan oleh Presiden Amerika Serikatdan mulai bekerja setelah disetujui oleh Senat. Dia bekerja menurut kenyamananyang dirasakan Presiden dan dapat diberhentikan oleh Presiden kapanpun juga;Jaksa Agung adalah juga subjek pemakzulan oleh DPR dan subjek pemeriksaan didalam Senat atas dugaan "pengkhianatan , penyuapan , dan pidana berat danperbuatan buruk lainnya."
5.Kabinet , departemen eksekutif , dan badan
Penguatan dan tanggung jawab harian undang-undangfederal berada di tangan departemen-departemen eksekutif federal AmerikaSerikat , yang dibuat oleh Kongres untuk berurusan dengan cakupan urusannasional dan internasional tertentu. Para kepala 15 departemen , yang dipiliholeh Presiden dan disetujui dengan "nasihat dan persetujuan" SenatAmerika Serikat , membentuk dewan penasihat yang pada umumnya dikenal sebagai"Kabinet" Presiden. Selain department , terdapat sejumlah organisasistaf yang dikelompokkan ke dalam Kantor Eksekutif Presiden. Kantor EksekutifPresiden meliputi staf Gedung Putih ,Dewan Keamanan Nasional , Kantor Manajemen dan Anggaran , Dewan PenasihatEkonomi , Dewan Kualitas Lingkungan , Kantor Perwakilan Perdagangan , KantorKebijakan Pengawasan Obat-Obatan Nasional , dan Kantor Kebijakan IlmuPengetahuan dan Teknologi. Para pegawai di dalam badan-badan pemerintah inidisebut pegawai negeri sipil Amerika Serikat.
3.3Yudikatif
Kekuasaan Yudikatif adalah kekuasaanperadilan di mana kekuasaan ini menjaga undang-undang , peraturan-peraturan danketentuan hukum lainnya benar-benar ditaati , yaitu dengan menjatuhkan sanksiterhadap setiap pelanggaran hukum/undang-undang.Mahkamah Agung adalah pengadilan tertinggi di dalamsistem peradilan federal. a. Mahkamah Agung
Mahkamah Agung berurusan denganperkara-perkara yang berhubungan dengan Pemerintah Federal , sengketaantar-negara bagian , dan tafsiran Konstitusi Amerika Serikat , dan dapatmendeklarasikan bahwa legislasi atau tindakan eksekutif yang dibuat padapemerintah pada tingkatan manapun sebagai tidak konstitusional , membatalkanundang-undang dan menciptakan preseden untuk undang-undang dankeputusan-keputusan pada masa depan. (Perlu dicatat bahwa Konstitusi AmerikaSerikat tidak menyatakan secara eksplisit bahwa cabang yudikatif memilikikekuasaan untuk mendeklarasikan bahwa suatu undang-undang buatan Kongres atausuatu tindakan pemerintah eksekutif tidak konstitusional , tetapi hanyaditegaskan oleh Chief Justice Marshall pada masa jabatannya. Ada beberapacontoh pada masa silam di mana deklarasi-deklarasi sedemikian telah diabaikanoleh kedua-dua cabang itu.) Di bawah Mahkamah Agung adalah Pengadilan Banding ,dan di bawahnya adalah Pengadilan Distrik , yang merupakan pengadilan terbawahumum bagi undang-undang federal.
BAB V
Partai Politik Amerika
5.1Partai Demokrat Amerika Serikat
PartaiDemokrat Amerika Serikat (bahasaInggris: Democratic Party) adalah salah satudari dua partaipolitik besardi AmerikaSerikat; satunya lagi adalahPartai Republik.Partai Demokrat berhaluantengah kiri/demokrat sosial meskikebijakan-kebijakannya tidak terlalu kiri dibandingkan dengan partai-partaiburuh atau demokratis sosial di negara-negara lainnya. Di Amerika Serikatsendiri , partai ini dikenal sebagai partai yang lebih "liberal" ,meski liberalisme ini merujuk kepada maknanya di Amerika Serikat.
5.2 Partai Republik AS
Konvensi pertama Partai Republik diadakan pada 6 Juli 1854 di Jackson , Michigan.Banyak dari kebijakan awalnya terinspirasi dari PartaiWhig AS. Banyak dari anggota awalnyaberasal dari Partai Tanah Bebas (FreeSoil Party) dan Partai Amerika. Sejak didirikan , oposisi utamanya adalah PartaiDemokrat. Simbol resmi Partai Republik adalah gajah. Meski gajah telahsering dikaitkan dengan partai tersebut , sebuah kartunpolitik karya Thomas Nast ,yang diterbitkan di Harper's Weekly pada 7 November 1874 , dianggap penggunaan pentingpertama simbol tersebut [1]. Padaawal abad ke-20 ,simbol tradisional Partai Republik di negara-negara bagian barat tengah seperti Indiana dan Ohio adalah elang , berlawanan dengan ayamjantan yang digunakan Demokrat. Simbol ini masih tampil dalamkertas suara di Indiana.
6.1 Kesimpulan
Amerika Serikat adalahsebuah republik federal yang terdiri dari 50 negarabagian dan sebuah distrik federal , Amerika Serikat berbatasandengan Meksiko dan Teluk Meksiko di sebelah selatan , dandengan Kanada di sebelah utara dan barat laut , Sistempemerintahan Amerika Serikat didasarkan atas konstitusi (UUD) tahun 1787.Namun , konstitusi tersebut telah mengalami beberapa kali amandemen. AmerikaSerikat memiliki tradisi demokrasi yang kuat dan berakar dalam kehidupanmasyarakat sehingga dianggap banteng demokrasi dan kebebasan sistempemerintahan Amerika Serikat yang telah berjalan sampai sekarang diusahakantetap menjadi sistem pemerintahan demokratis. Sistem pemerintahan yang dianut ialahdemokrasi dengan sistem presidensial. Sistem presidensial inilah yangselanjutnya dijadikan contoh bagi sistem pemerintahan negara-negara lain ,meskipun telah mengalami pembaharuan sesuai dengan latar belakang negara yangbersangkutan.
Amerika Serikat adalah satu-satunyanegara yang melaksanakan teori Trias Politica secara konsekuen , yaitu pemisahankekuasaan dengan tegas antara badan legislatif , eksekutif , dan yudikatif. Badanlegislatif terdiri dari dua kamar (bicameral) , yaitu Senate yang beranggotakanwakil-wakil negara bagian , masing-masing 2 orang senator , dan House of Representative beranggotakan wakil-wakildari negara bagian yang jumlahnya tergantung dari jumlah penduduk masing-masingnegara bagian. Presiden melakukan kekuasaan eksekutif , dan dipilih langsungoleh rakyat. Kekuasaan legislatif dilaksanakan oleh Congress (Senate dan House of Representative) , sedangkan kekuasaanyudikatif dilakukan oleh Mahkamah Agung (Supreme Court of Justice).
6.2 Saran
Saya sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauhdari sempurna , oleh karena itu saya sangat mengharap kritik dan saran yangmembangun dari para pembaca ,dan pendengar , agar saya dapat memperbaikipembuatan makalah saya di waktu yang akan datang. Terima Kasih
Berita :
MAKALAH JARINGAN SOSIAL
Belum ada Komentar untuk "MAKALAH JARINGAN SOSIAL | TEORI PENDIDIKAN"
Posting Komentar